MOVING ON, NOT ONLY MOVE




Move on merupakan bahasa pergaulan yang sering kita gunakan. Move on berasal dari kata dasar move yang berarti gerak. Gerak dalam ilmu fisika, yaitu perpindahan suatu benda terhadap benda lainnya dari satu acuan tempat ke tempat lainnya. Sementara kata move on merupakan kata dari bahasa Inggris yang berarti pindah atau berpindah. Tetapi dalam pergaulan sehari-hari, biasanya disandingkan dengan kata- kata cinta, seperti move on ke lain hati, move on ke kekasih baru, move on jangan galau terus, atau move on melupakan masa lalu dan hal-hal yang berhubungan dengan cinta. Iye gak ?. Move on bukanlah suatu kosakata asing bagi remaja hingga dewasa. Sebenarnya banyak kata gerak yang dapat kita impretasikan walaupun hubungannya tidak selalu dengan masalah asmara. Move on yang akan kita bahas kali ini, sebutlah ia “hijrah”.

Hijrah secara bahasa berarti pindah dan secara istilah berarti perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain. Mari kita ganti bahasa kita kali ini agar lebih mudah dipahami oleh kaum remaja dan generasi Y dengan kata “MOVE ON”. Yuk, move on atau “Yuk, hijrah”. Secara kata sama, tapi mari kita memberi makna pada kata move on ini sebagai bergerak untuk kebaikan. Move on yang kita bahas kali ini adalah bergerak bukan hanya gerak tetapi merasuk pada pribadi. Sama halnya secara definisi gerak yaitu perpindahan dari suatu tempat ke tempat lainnya, berhijrah sama dengan berpindah menjadi pribadi yang baru dan baik. Acuannya adalah pribadi dulu dan sekarang. Misalnya adalah dulu pribadi yang malas belajar sekarang menjadi pribadi yang rajin. Walaupun, semua manusia butuh proses untuk move on, tetapi jangan lupakan untuk terus berusaha. Move on bukanlah hanya sekedar kata bergerak, untuk mengaplikasikannya ada sebuah rentetan proses yang perlu kita lakukan, diantaranya adalah niat, usaha, “ayo gerak”, dan disertai doa.

Menjadi pribadi yang lebih baik, mulailah dari niat misalnya ”Aku akan menjadi pribadi yang lebih baik dari hari kemarin, aku akan melakukan suatu kebaikan esok hari”. Niat menjadi langkah awal dalam melakukan sebuah tindakan. Niatkanlah pribadi untuk hal-hal kebaikan dan bermanfaat walaupun sesuatu itu hal yang kecil, akan tetapi mindset kita akan mulai terbangun untuk terus berbuat baik dan terus bermanfaat di setiap harinya. Mindset dibuat dari niat dan bersungguh-sungguh.

Niat tanpa usaha sama dengan tidak berarti apa-apa. Berusaha merupakan kata kedua setelah niat. Move on butuh usaha, jangan cuman di galau-in terus dan masuk kedalam masa-masa perenungan di setiap malam. Ah, basi loe !. Usaha dan yakin sangat pas kita sandingkan untuk memperbaiki diri. Mungkin kita tidak bisa menjadi orang yang lebih baik secara langsung, tapi yakin proses selalu menentukan hasil. Usaha dan yakin maka hasil tidak akan menghianati proses. Berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat.

Terakhir adalah eksekusi nyata dari langkah-langkah yang kita lakukan ”Ayo Gerak”. Kalimat ini merupakan sentuhan manis dari move on. Faktor pendorong dari setiap masalah yang telah dihadapi. “Ayo gerak” merupakan langkah konkret untuk memperbaiki diri setelah niat dan usaha. Tanpa adanya langkah nyata apa yang kita usahakan akan sia-sia. Sebab jangan jadikan move on mu hanyalah tambatan dalam berencana tetapi realisasikanlah, hal inilah yang menjadikan point dalam moving on. “Berani bergerak, Ayo gerak”.

Tanamkan makna bahwasanya move on tanpa dibersamai dengan doa hanyalah sekedar gerak atau malah lompat ditempat. Berdoa kepada Allah SWT, selalu dekatkan diri pada-Nya. Manusia hanya berencana selebihnya adalah Allah SWT yang menentukan. Perbaiki diri dan pantaskan diri. Masa lalu tetaplah menjadi masa lalu, tetapi masa sekarang dan masa datang dapat kamu perbaiki. Move on !

Ingat, moving on bukanlah hanya sekedar gerak. Moving on berpindah menuju kepada kedewasaan dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Selalu pedomani diri untuk bergerak dalam kebaikan dan jangan bergerak tanpa tujuan yang pasti. Bergeraklah dengan langkah yang pasti. Visikan tujuan yang akan dicapai. Capai jalan-jalan kebaikan dan jalan-jalan pejuang sebagai Umat Nabi Muhammad SAW. Memastikan langkah untuk mengarah kepada ajaran Rasulullah. Jangan sampai move on sekedar move, artinya bergerak tanpa tahu subtansialnya apa. Bahkan banyak orang-orang yang bergerak tanpa mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga kemaksiatan dan keburukan merupakan jalan pilihan dalam bergerak. Jadi, bergeraklah dalam jalan kebaikan dan tentukan arah gerakmu, jangan sampai keburukan melunturi kebaikan. Selalu niatkan. Selalu usahakan. Selalu tengadah dan menunduk, berucap doa memanjatkan agar selalu dilindungi dan ditunjukkan jalan yang lurus oleh Allah SWT dalam setiap perbuatan. Selamat menempuh hidup baru. Move on !

Picture Source : http://www.sebeningembun.com/wp-content/uploads/2015/05/Gambar-Move-On-Untuk-BBM.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

JIKA AKU MENJADI IBU RT MANGKUPALAS

MENGGALI POTENSI DALAM PEMBERDAYAAN

Pelepasan Siswa Angkatan 57 SMANSA Samarinda Tahun 2013